Laman

Selasa, 30 April 2013

Menuju materi jam piket organ tubuh

Jadwal piket bukan hanya dimiliki oleh anak sekolah....tapi organ tubuh juga punya jadwal piket loch....tapi bukan jadwal piket untuk bekerja atau berhenti bekerja tapi jadwal dimana organ mempunyai jam kerja yang kuat atau tinggi dan ada jam kerja yang lemah juga ada jam kerja yang biasa-biasa saja. misalnya organ lambung memiliki jam kerja yang kuat pada pukul 07.00-09.00 dan jam kerja yang  lemah pada pukul 19.00-21.00, selain pada jam tersebut organ lambung bekerja biasa-biasa saja.Begitu pula dengan organ hati,limpah, jantung dan usus besar juga mempunyai jadwal piketnya masing-masing.
Penting untuk mengetahui jadwal piket organ tubuh kita, agar kita bisa mengatur pola makan dan aktivitas kita sehari hari...
nah nanti akan kita bahas satu persatu jadwal piket kerjanya organ tubuh kita, kita juga bakal membahas apa saja dampak dan penyakit yang bakal timbul jika kita tidak mengetahui jadwal piket organ tubuh kita.
so ikutin terus ya entri-enti diblog ini... mari mulai hidup senang yang sehat....terima kasih

Sabtu, 20 April 2013

ANALISA PT.AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk.



Disusun oleh  :
1. Graythania Wulan Yulius Riwu ( 11120001 )
2. Ikrar Lidya Sari ( 11120005 )
3. Hamalatul Arsy (11120006)
4. Yulian Veronica ( 11120011 )
5. Dwi Retno Yulianti ( 11120042 )

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk.
Awal Pendirian
PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina pada awal tahun 1970-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat, namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.
Ia dan saudara saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam kemasan. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris, sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek, mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.
Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Konsultannya, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imege air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml.
1.2  PERKEMBANGAN DAN AKUISISI OLEH DANONE
Pada tahun 1982, Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.
Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua, merupakan orang pertama yang memperbaiki sistem distribusi Aqua, ia memulai dengan menciptakan konsep delivery door to door khusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua. Konsep pengiriman menggunakan kardus-kardus dan galon-galon menggunakan armada yang didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten menanjak hingga akhirnya angka penjualan Aqua mencapai dua triliun rupiah pada tahun 1985.
Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di PandaanJawa Timur sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun kemudian, terjadi pengembangan produk Aqua dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk Aqua menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.
Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal suaminya Tirto Utomo, menjual sahamnya kepada Grup Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2000, bertepatan dengan pergantian milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua.
Pasca Akuisisi
Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Aqua Group. Aqua menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
2002
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan Aqua sendiri yang terkena musibah tersebut. Aqua menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni 2002.
2003
Perluasan kegiatan produksi Aqua Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
2004
Peluncuran logo baru Aqua. Aqua menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. Aqua meluncurkan varian baru Aqua Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini awalnya ingin memperkuat posisi Aqua sebagai produsen minuman. Sebenarnya AQUA Splash Of Fruit bukanlah air mineral biasa, namun masuk dalam kategori beverages. Sehingga di dalam penjualannya tidak boleh dijemur seperti produk air mineral, namun harus dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau cooling box. Sayangnya, hal ini tidak terlalu diperhatikan oleh konsumen dikarenakan kurangnya sosialisasi oleh pihak Aqua. Di tahun yang sama, Aqua melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) massal untuk seluruh pabrik, depo dan termasuk kantor pusat.
2005
Danone membantu korban tsunami di Aceh. Pada tanggal 27 September, AQUA memproduksi Mizone, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari Danone. Mizone hadir dengan dua rasa, yaitu orange lime dan passion fruit.
2006-2008
Danone berupaya untuk membuat pabrik di Serang, namun karena Danone didemo oleh warga sekitar, Bupati, DPRD dan LSM, serta terlebih lagi kasus ini sudah sampai Gubernur Banten yang bukan menjadi rahasia merupakan Putri dari 'penguasa' Banten maka Danone dengan terpaksa 'kalah' atau membatalkan pembuatan Pabrik di Serang. Sebenarnya Danone bisa berhasil membuat pabrik di Serang seandainya Danone mau membuatkan fasilitas umum yaitu Air Bersih bagi warga sekitar, karena sebenarnya yang dibutuhkan warga sekitar itu hanyalah Air Bersih bukannya hanya sekedar survey atau malah penghijauan. Keadaan inilah yang sayangnya justru dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mencari 'keuntungan' pribadi.
2009
Danone akan mulai membuat pabrik baru di Cianjur, ini merupakan pengalihan dari Pabrik Serang yang pembangunannya sementara ditunda. Danone meluncurkan Mizone rasa apple guava.
2010
Aqua Group mengalami perubahan signifikan pada struktur organisasi dan operasionalnya. Perubahan tersebut adalah proses delisting PT Aqua Golden Mississippi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga status badan hukum PT AGM menjadi perusahaan tertutup. Aqua juga memperkenalkan inovasi baru pada tutup galonnya untuk menjaga kemurnian alam.
2011
Aqua menyelenggarakan kampanye It's in Me untuk sosialisasi hidup sehat kepada konsumen.
Bab II
PEMBAHASAN
2.1 PLANNING
Menyebut “ aqua “ bagi masyarakat Indonesia adalah menyebut produk air minum dalam kemasan ( AMDK ) untuk merk apapun. Itu merupakan buah kesuksesan dari ketepatan dalam mengambil keputusan oleh Tirto Utomo ketika memprodiuksi air minum dalam kemasan dan menjadikan “ AQUA “ sebagai merk dagangnya.
Secara operasional PT. Aqua Golden Mississippi berkantor di pusat  di Jakarta Selatan dan  mempunyai 14 pabrik yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia serta satu pabrik di Brunai Darussalam. Di lokasi Citeureup-Jawa barat terdapat 2 pabrik dengan 2 kepemilikan yang berbeda yaitu oleh PT Tirta Investana dan PT Aqua Golden Mississippi.
VISI
Ø Membawa hidrasi berkualitas untuk kesehatan yang lebih baik bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia melalui produk dan layanan.
Ø Membangun organisasi yang dinamis, terbuka dan beretika dengan budaya pembelajaran yang memberikan kesempatan berkembang yang unik bagi para karyawan.
Ø Menjadi acuan dalam pembangunan berkelanjutan, melindungi sumberdaya airnya untuk melestarikan lingkungan, memberdaayakan masyarakat dan mempromosikan serta mendorong masyarakat untuk menjadi lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
MISI
Membawa kesehatan melalui pangan kepada sebanyak mungkin orang.
NILAI-NILAI DANONE
Kemanusiaan
Kemanusiaan berarti saling berbagi,bertanggung jawab,dan hormat pada orang lain.
Keterbukaan
Keanekaragaman adalah sumber kekayaan dan perubahan,suatu kesempatan yang terus ada.
Kedekatan
Kedekatan berarti aksesibilitas,kredibilitas,empati.
Antusiasme
Antusiasme berarti keberanian,penuh semanggat,haus tantangan.
 Danon Group memiliki Danone Way Fundamentals (DWF) yang juga digunakan oleh AQUA Group sebagai alat penilaian kerja. Alat menajemen perubahan untuk memastikan pemenuhan peraturan - perarturan dan perlindungan reputasi. DWF merupakan 16 standar pembangunan berkelanjutan Danone,yang juga dikenal “prinsip tanggung jawab sosial perusahaan”.
Dengan mengacu pada deklarasi universal Hak Asasi Manusia, konversi ILO ( The International Labour Organisation ) dan paduan dari OECD ( The Organisation for Economic Development and Cooperation) serta terinspirasi oleh standar manajemen mutu ISO 14000, DWF dibagi dalam 5 kelompok topik. Tahun 2010 AQUA Group memperoleh peringkat bintang 4 (dari skala 5).
Danone menggunakan pendekatan bisnis yang mengkombinasikan tujuan ekonomi dengan tujuan sosial dan lingkungan. Empat prioritas strategi atau yang dikenal dengan 4 pilar dipilih untuk menjalankan misi Danone yaitu :
1. Kesehatan ( Health )
2. Lingkungan hidup ( Nature )
3. Untuk semua ( for all )
4. Manusia ( People )
Health dan for all terkait langsung dengan tujuan pertumbuhan dan perkembangan bisnis,sementara people dan nature merupakan karakteristik pendekatan danone. Aqua grup mengikuti pendekatan yang dikembangkan oleh danone grup tersebuut.dalam laporan berkelanjutan ini beberapa kinerja dalam 4 pilar yang kami sajikan adalah :
1.kesehatan
Air alami:untuk memastikan produk yang dihasilkan sehat dan berkualitas.upaya dilakukan sejak pengambilan air baku di sumbernya,sampai proses produksi dan pengemasannya.
Tanggung jawab kepada konsumen upaya kami memberikan informasi dan melakukan promosi produk yang bertanggung jawab.meningkatkan pemahaman konsumen mengenai kesehatan dan kualitas produk dengan memberikan informasi pada label produk,melakukan promosi dan komunikasi pemasaran serta menjaga kepuasaan dan privasi pelanggan.
2.lingkungan hidup
Mengelolah daerah aliran sungai,mengelolah massa depan.pengolahan daerah aliran sungai dilokasi pabriknya.melalui program aqua lestari ini diharapkan kualitas dan kuantitas air tanah dapat terus terjaga sehingga semua pihak dapat memanfaatkannya secara optimal.
Green plan beberapa inisiatif dalam mengelola dampak lingkungan dari kegiatan produksi dan operasi aqua grup.upaya ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan pencemaran lingkungan dan perubahan iklim.
3.manusia
Pemberdayaan karyawan sebagai aset perusahaan dan inisiatif sosial yang dilakukan oleh pemangku kepentingan lain.sebagian besar merupakan program aqua lestari dan danone ecosystem fund,yang dijalankan oleh aquagrup dengan dukungan teknis dan dana langsung dari kantor pusat danon di paris,prancis.
4.untuk semua
Menjakau konsumen dari berbagai kalangan,termasuk kalangan berpenghasilan rendah.dalam laporan berkelanjutan 2010 belum ada upaya aqua grup terkait pilar ini yang dapat kami sampaikan.
2.1.1 Jangka Pendek (1973-1982)
PT Aqua Golden Misssissippi berdiri pada 23 Februari 1973 dengan pabrik pertama di Bekasi dengan nama Golden Mississippi dengan jumlah karyawan 38 orang, Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Bahan baku utama diambil dari sumur bor.
Tirto sempat ragu dengan nama Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Konsultannya, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua. 
Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml. Kapasitas produksi enam juta liter per tahun.
2.1.2 Jangka Menengah (1982-1998)
Pada tahun 1982, Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.
Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua, merupakan orang pertama yang memperbaiki sistem distribusi Aqua. Ia memulai dengan menciptakan konsep delivery door to door khusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua. Konsep pengiriman menggunakan kardus-kardus dan galon-galon menggunakan armada yang didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten menanjak hingga akhirnya angka penjualan Aqua mencapai dua triliun rupiah pada tahun 1985.
Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun kemudian, terjadi pengembangan produk Aqua dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk Aqua menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi. Pada tahun 1 Maret 1990 PT Golden Mississippi mengubah namanya menjadi PT Aqua Golden Mississippi. 
Pada tahun 1991 PT Aqua Golden Missiissippi mengadakan kerja sama dengan pemerintah Brunnai Darussalam, kerja sama ini ditandai dengan diadakan IBIC Shd,Bhd dengan membuat merek AMDK bernama SEHAT bukan AQUA karena sumber airnya belum memenuhi persyaratan AQUA, dimana masih menggunakan sumber air dengan sumur bor.
Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.
2.1.3 Jangka Panjang (1998-sampai sekarang)
Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal suaminya Tirto Utomo, menjual sahamnya kepada Grup Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2000, bertepatan dengan pergantian milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua..
Kemasan Produk :
-AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
- Pengembangan produk AQUA Kemasan 5 galon (19 liter)
- Pengembangan produk AQUA Kemasan gelas plastik poly propylene 240 ml.
- Pengembangan produk AQUA kemasan botol PET 1500 ml, 600ml, 330ml.
- Pada tahun 2004 AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis
- air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango.
- Pada tahun 2005 AQUA 2005 AQUA memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang
- merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan
passion fruit.
Kemasan Aqua tahun 2010 hingga sekarang :
Kemasan gelas atau cup 240ml
Kemasan botol plastik 330ml,600ml,1500ml
Kemasan botol kaca 380ml,
Kemasan galon 19 ltr
2.1 4 SDM PT.Aqua Golden Mississippi, Tbk.
Pegawai diambil dari semua jenjang pendidikan dan pada tahun 2010 jumlah pegawa nya berjumlah sekitar 7.400 orang
Jumlah pegawai tetap berdasarkan pendidikan :
Ø SD/SLTP 920 karyawan
Ø SLTA 5,191 karyawan
Ø D 1-3 417 karyawan
Ø S1 707 karyawan
Ø S2 24 karyawan
Ø S3 2 karyawan
Ø Tidak ada data 2,752 karyawan.
Jumlah pengawai tetap berdasarkan umur:
Ø >25 tahun 2,492 karyawan
Ø 26-30 tahun 2,450 karyawan
Ø 31-35 tahun 1,999 karyawan
Ø 36-40 tahun 1,750 karyawan
Ø 41-45 tahun 623 karyawan
Ø 46-50 tahun 512 karyawan
Ø 51-55 tahun 157 karyawan
Ø >56 tahun 30 karyawan.
2.1 5 Lokasi 14 PT.AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk. tersebut adalah:
PT.Tirta Investama :
1. Pabrik Citeureup, Jawa Barat
2. Pabrik  Babakanpari, Jawa Barat
3. Pabrik Subang,jawa barat
4. Pabrik Wonosobo, Jawa Tengah
5. Pabrik Klaten,Jawa Tengah
6. Pabrik Pandaan, Jawa Timur
7. Pabrik Kebon Candi, Jawa Timur
8. Pabrik Mambal, Bali
9. Pabrik Lampung
10. Pabrik Airmadidi, Selawesi Utara
PT Aqua Golden Messissippi
1. Pabrik Bekasi, Jawa Barat
2. Pabrik  Citeureup, Jawa Barat
3. Pabrik Mekarsari, Jawa Barat
PT Tirta Sibayakindo
Pabrik Berastagi, Sumatera Utara.
Selama tahun 2010 terjadi beberapa perubahan signifikan terkait struktur orgaanisasi dan operasional AQUA Group. Perubahan ini adalah proses delisting PT AGM dari Bursa Efek Indonesia(BEI) sehingga status badan hukum PT AGM menjadi perusahaan tertutup.
AQUA Group kini menjadi pemimpin pasar produk AMDK dan produk minuman isotonik di indonesia. AQUA mendominasi pangsa pasar AMDK kemasan SPS (small packaging size) sebesar 42% dan kemasan galon sebesar 82%. Keberhasilan menguasai pasar tersebut didukung oleh keberadaan 14 pabrik dan 14 depot ( serta 240 depot distributor lainnya ) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan distribusi kepada  konsumen.
Pasca Akuisisi
Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Aqua Group. Aqua menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001
2.2 Organizing
a. Struktur organisasi PT Aqua Golden Missippi.Tbk
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI.Tbk
adalah sebagai berikut :
Adapun mengenai struktur orgnisasi PT. Aqua Golden Mississippi Tbk.
adalah sebagai berikut :
a. Rapat Umum Pemegang Saham/RUPS
b. Dewan Komisaris
c. Direksi
1. Presiden Direktur
2. Direktur
d. Sekretaris Perusahaan
e. Staf Ahli
1.Bidang Standarisai Mutu
2.Bidang Pengendalian Mutu
3.Bidang Teknik
4.Bidang Pengembangan Usaha dan Ekspor
5.Bidang Humas Resources
6.Bidang Produksi
7.Bidang Keuangan
8.Bidang Umum
Berikut uraian pekerjaan berdasarkan struktur organisasi:
a. Rapat Umum Pemegang Saham / RUPS
Bertindak sebagai pemilik modal yang mempunyai wewenang tertinggi dalam perusahaan dan bertugas mengangkat dan meminta pertanggungjawaban direksi.
b. Dewan Komisaris
Dewan komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direktur Perseroan Terbatas (PT).
c. Direksi
1. Presiden Direktur
Tugas utama direksi adalah memimpin dan mengelola perseroan sesuai dengan tujuan perseroan dan memanfaatkan, mempertahankan dan mengelola aset perseroan demi kepentingan bisnis. pireksi berhak mewakili perseroan di dalam maupun di luar pengadilan yang berhubungan dengan semua hal dan permasalahan, yang mengikat perseroan dan pihak-pihak lain kepada perseroan, dan untuk melakukan tindakan, baik yang menyangkut manajemen maupun permasalahan kepemilikan, tetapi masih dalam batas-batas seperti yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
2. Direktur
Direktur bertugas sebagai pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab atas opersional perusahaan yang membawahi beberapa difisi, selaian itu direktur juga nantinya akan melaporkan kegiatan perusahaan kepada presiden direktur dan komisaris perusahaan.
d. Sekretaris Perusahaan
Ø Bertindak sebagai seorang sekretaris, mendampingi dan membantu
Ø Direktur dalam menjalankan tugasnya.
Ø Membangun kerangka komuniaksi yang sinergis antara direktur dan para
Ø Stafnya, serta dengan departemen-departemen.
e. Staf Ahli
1. Bidang Standarisasi Mutu
Bertanggung jawab atas standarisasi mutu produk yang akan dipasarkan. Produk yang akan dipasarkan/dijual harus memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
2. Bidang Pengendalian Mutu
Bertanggung jawab atas pengendalian mutu produk-produk yang akan dipasarkan atau dijual.
3. Bidang Teknik
Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengatur kegiatan operasional perusahaan secara efektif dan efisien.
Mengarahkan produktivitas maksimum dan mempertahankan lingkungan kerja yang positif dan profesional.
Ø Memastikan adanya prosedur operasional yang sesuai dengan proses
Ø Pengendalian yang tepar dan efisien.
4. Bidang Pengembangan Usaha dan Ekspor
Bertanggung jawab atas pengembangan produk-produk dan kegiatan pengembangan pasar untuk meningkatkan likuiditas pasar dan daya saing
5. Bidang Human Resources
Ø Mengelola urusan kepegawaian, kesejahteraan pegawai, tata administrasi perusahaan dan kearsipan.
Ø Pembinaan kepegawaian dengan penyusunan program pendidikan dan pelatihan untuk mempertahankan kinerja, kualitas serta keterampilan kepegawaian.
Ø Melakukan tugas pengaturan sistematika rekruitmen pegawai.
Ø Bidang Produksi
6.Bidang Produksi
Bertanggung jawab dalam memproduksi produk-produk yang ditujukan untuk mendukung dan membantu dalam mengelola dan menjalankan kegiatan perusahaan.
7. Bidang Keuangan
Bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi akuntansi dan perpajakan, dan anggaran serta pengelolaan keuangan untuk memperoleh hasil yang optimal sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mendukung aktifitas operasional perusahaan.
8.Bidang Umum
Bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran pemenuhan kebutuhan dan fasilitas, seperti: sarana perkantoran, infrastruktur, serta jasa dikelola secara efisien sehingga menjamin
kelancaran dan keamanan kegiatan opersional perusahaan.
b.  Teknik Pendistribusian
Ø Jalur distribusi sangat luas  dan berorientasi nasional: 
Mulai dari pasar tradisional, warung-warung kecil, sampai took-toko yang menjual produk Aqua.
Ø Pendistributor : 
Ada pusat-pusat distrbusi Aqua di Indonesia, dijalankan oleh PT.Wirabuana Intrent, yang merupakan distributor tunggal produk-produk Aqua.
Ø Cara Distribusi :
 Aqua sselalu menyediakan truk-truk yang selalu siap dimana saja, kapan saja memastikan pengiriman yang handal pada outlet eceran dan perusahaan-perusahaan yang menyediakan pendingin air Aqua untuk karyawannya. Sebab pelanggan membutuhkan pelayanan yang  segera dan handal.
Sementara pengiklanan dan humas, melali saluran-saluran distribusi, promosi eceran local dan potongan harga akan mendorong minat pelanggan.
c. Iklan
Ø Media yang digunakan :
Aqua mengunakan seluruh media untuk iklannya. Mulai dari Bis, taxi, TV, radio, koran, dan majalah , papan reklame dan spanduk membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda-beda.
Ø Strategi : 
Melalui iklan di Tv, Aqua mengangkat  citra dengan  secara aktif mendukung penyelenggaraan atletik internasional seperti pada jalur dan lapangan, mendaki gunung, angkat berat. Dalam iklannya AQUA menekankan asal dari air dan proses produksinya. Asal dari AQUA adalah benar-benar “sumber air yang mengalir”, bukan air tanah yang dipompa kepermukaan tanah. 
Market share Aqua pada tahun 2007 yang sebesar 91,4 % turun dari tahun sebelumnya (2006) yang sebesar 92,7 %. Hal ini disebabkan antara lain karena terjadi menjamurnya industri AMIU ( Air Minum Isi Ulang) dengan harga jual 30% dibawah harga AMDK. Untuk mengantisipasi hal tersebut Aqua memperbesarnya dengan iklan untuk menambah brand image produknya dibenak konsumen untuk tetap mengkonsumsi produknya. 
2.3 Controling
2.3 1 Pengawasan Mutu
        Pengawasan mutu adalah krusial di AQUA. Perusahaan mempunyai laboratorium modern untuk menguji produk dan staff tetap terdiri dari ahli fisika, ahli mikrobiologi, dan ahli kimia. Sebagai tambahan untuk memenuhi Standard Pemerintah Indonesia untuk air kemasan, AQUA telah disetujui oleh World Health Organisasi (WHO), Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika, Agen pelindung Lingkungan Amerika dan Asosiasi Internasional Air dalam botol.
           Di tahun 1991, instansi kesehatan di Jawa Timur telah melaporkan bahwa mikroorganisme telah ditemukan dibeberapa perdagangan air dalam botol yang dijual di Surabaya dibawah standard air yang aman. Salah satu merek dagang adalah AQUA. Sebagai tambahan satu penampung AQUA mengeluarkan bau klorin yang kuat. AQUA segera mengambil langkah cepat untuk meyakinkan bahwa standard keamanan ditekankan disemua pabriknya.
        Untuk melawan pemberitaan yang buruk yang melingkupi pencemaran boto-botol AQUA di Jawa Timur, perusahaan mengintensifkan kebijakasanaan “keterbukaan” berupa kunjungan pada fasilitas produksinya. Arus kunjungan yang hampir menerus dari pejabat-pejabat pemerintahan dan tokoh-tokoh lembaga masyarakat mengunjungi fasilitas AQUA sepanjang tahun.
       Pengawasan kualitas “dimuara” sangat krusial. Disamping toko eceran, AQUA juga dijual di PK5 yang juga menjual rokok, minuman limun, makanan kecil, dan kadang-kadang bahan bakar bensin untuk sepeda motor. Sering outlet-outlet ini tidak melindungi produk AQUA dari sinar matahari, debu, dan bau yang menyengat yang dapat mempengaruhi air dalam botol dengan kemasan bukan gelas. Walaupun kemasan PET yang digunakan AQUA adalah kemasan non gelas yang tersedia, tetap ada rembesan gas pada tingkatan tertentu. Penanganan dan penyimpanan yang benar dibutuhkan untuk mencegah kerusakan produk. AQUA dan agen pemasarannya, PT Wirabuana Intrent, menyelenggarakan pelatihan dan pemerikasaan dilapangan untuk memastikan bahwa pedagang kecil mencegah pencemaran “dimuara”. AQUA mempunyai upaya aktif dalam riset dan pengembangan untuk bahan kemasan baru dan cara-cara baru untuk menarik pelanggan. Teknologinya yang memimpin dikalangan pabrik kemasan memberi daya saing sepanjang biaya kemasan berkisar diantara 40% sampai 70% biaya produksi, bergantung pada produknya. Banyak kantor-kantor di Indonesia mengandalkan dispenser air listrik dengan tanda merah untuk air panas dan tanda biru untuk air dingin sebagai pembuat kopi atau teh. Spray adalah produk baru dikembangkan dalam kemitraan dengan perusahaan air mineral perancis Vittel. Spray AQUA adalah kaleng tekanan digunakan untuk menyemprotkan embun yang lembut dari air dingin pada wajah atau lengan. Untuk menganekaragamkan lini produknya, AQUA masuk dalam perjanjian pemasaran dengan PT. Unilever Indonesia, dimana AQUA akan memasarkan paket-paket individu Es Teh Lipton rasa jeruk, AQUA sedang mengembangkan lini baru minuman sehat untuk memanfaatkan kegemaran kebugaran yang menyapu Asia Tenggara.
2.3 2 Situasi Keuangan
          Pendapatan dan keuntungan meningkat sebanding dengan peningkatan penjualan per unit AQUA (Peraga 8). Di tahun 1990 PT. AQUA Golden Mississippi telah membuat Initial Public Offering IPO sebanyak satu juta lembar saham, senilai sekitar 17% total saham. Dengan nilai par 1000 rupiah per saham telah ditawarkan pada harga awal Rp. 7.500,- per saham. Tirto menahan kepemilikan sekitar 42% saham sedang PT. Wirabuana Intrent, distributor tunggal AQUA di Indonesia, memegang sisa 42%. Ada kegiatan spekulasi yang meningkat dalam pasar saham AQUA selama enam bulan yang pertama semenjak ditawarkan , mencapai ketinggian Rp. 15.000,- pada bulan July 1990. Pada paruh 1992, saham AQUA mapan di Rp. 8.300,- dan sangat jarang diperdagangkan, membuat AQUA digunjingkan sebagai saham yang paling tidak aktif di bursa efek Jakarta. Setahun kemudian saham-saham AQUA telah jatuh menjadi Rp. 4.500,-. 
         Walaupun harga-harga saham tidak liquid seperti AQUA hanya sedikit, penurunan harga saham mungkin mencerminkan ketidakpuasan investor dengan kenaikan yang relatif kecil dalam keuntungan yang dilaporkan pada tahun 1992.Peraga 9 & 10 mengandung laporan rugi/laba dan neraca. Laporan keuangan yang terlihat disini tercakup hanya asset dan pendapatan dilaporkan oleh kantor pusat perusahaan dan Instalasi di Bekasi dan Citeureup. Asset, pendapatan dan laba dari sisa Kelompok AQUA tidak dimasukkan. Tidak pernah jadi yang terkecil, kesehatan keuangan AQUA adalah memuaskan. Dengan bunga deposito Bank di Indonesia sekitar 16% dan 18% , AQUA harus menjaga return on equitynya disekitar 20%. Hal ini telah dilakukan. Pengeluaran untuk operasi atau perluasan tidak nampak sebagai masalah. 
Laporan Keuangan Aqua Golden Missisipi tahun 2010
Jumlah Kewajiban Lancar : 192,797
Jumlah Kewajiban tidak Lancar : 383,382
Pendapatan bersih : 1,484,199
Beban pokok pendapatan : 1,383,820
Laba kotor : 100,379
Beban usaha :
Penjualan  : 2,217
Umum dan admin :15,829 , 18,046
Laba Usaha : 82,333
Penghasilan/beban lain-lain  : 
Penghapusan uang jaminan botol dank rat : 4,133
Keuntungan penjualan aset tetap :700
penghasilan bunga : 3,928
kerugian/keuntungan selisih kurs-bersih : 3,879
lain-lain : 235
Laba sebelum pajak penghasilan : 87,450
Beban pajak penghasilan : 21,048
Laba sebelum hak minoritas : 66,049
Hak minoritas : 740
Laba bersih : 65,662
Laba bersih persaham- dasar dan dilusian : 4.989
Kas dan  setara khas akhir  tahun : 579.380
2.3 3 Operasional
         Kegiatan operasional perusahaan menyisakan limbah bahan berbagai dan beracun,oleh karenanya kami menetapkan SOP yang ketat. Sesuai SOP yang berlaku setiap limbah yang dihasilkan terlebih dahuu dicatet secara administratif. Setelah itu limbah disimpan dalam temapt khusus untuk mencegah terjadinya kebocoran dan ditempatkan di gudang penyimpanan. 
        Upaya pertama yang kami lakukan adalah dengan memastikan sumber air yang kami manfaatkan, memiliki kapasitas yang memadai bagi produksi kami dan bagi kebutuhan domestic sekitarnya. Kami menempuh prosedur dan tahapan panjang sebelum memutuskan pemanfaatan air dari sebuah sumber alami. Ada 5 tahapan yang harus diyakini, 
Tahap 1 melakukan studi identifikasi dan prospeksi sumber air serta lokasi pabrik.
Tahap 2 melakukan studi geologi dan hidangan alergi regional. 
Tahap 3 melakukan pendugaan potensi jumlah air dengan metode geolistik seismic. 
Tahap 4 melakukan pembuktian potensi air dengan eksplorasi dan pengobatan yang meliputi tindakan : 
Ø Pengkajian debit maksimal di lapangan, 
Ø Kelulusan air, 
Ø Tingkat pengisian air di equifer, 
Ø Kapasitas cadangan, 
Ø Uji geo-kimia air. 
Tahap 5, membuat sumber produksi untuk memasok pabrik pengolahan dengan memperhatikan ketentuan, desain dan kontruksi harus sesuai dengan kondisi geologi dari lokasi.
2.3 4 Kesehatan Keselamatan Kerja Aqua Golden Missisipi
         Kami mewajibkan semua karyawan untuk mematuhi semua prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ketentuan mengenai K3. Ketentuan mengenai K3 menjadi salah satu topik yang tercantum dalam perjanjian kerja bersama (PKB) 2009-2011, dan termuat dalam bab VIII pasal 29.(LA9). Beberapa hal mengenai K3 yang diatur dalam PKB meliputi : perusahaan wajib menyelenggarakan segala ketentuan tentang K3 begi segenap pekerja, sesuai undang-undang No.1 tahun 1970. Setiap pekerja berhak mendapatkan pelatihan, arahan mengenai peralatan kerja, dan peralatan pelindung yang memadai dalam menjalankan pekerjaanya secara aman. Setiap pekerja berhak menolak pekerjaan yang diberikan oleh atasannya apabila tidak disediakan peralatan kerja yang sesuai dengan standar safety healt environment.  
2.4 ACTUATING
Pengabdian Masyarakat
       Sebagai perusahaan yang sudah lama dan besar PT Aqua Golden Mississippi, Tbk memiliki banyak program pengabdian masyarakat. Hal tersebut berdampak positif pada masyarakat dan disamping itu pihak perusahaan mendapat penghargaan sebagai Best CSR Indonesia for Indonesia untuk kelompok CSR Kehutanan dari Majalah BIsnis dan CSR. 
Beberapa kebijaksanaan  PT Aqua Golden Mississippi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan program pengabdian masyarakat :
1.Inovasi Tutup Baru Untuk Menjaga Kebaikan Alam. Aqua selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, dengan segala kebaikan alam di setiap tetesnya, untuk mewujudkan Indonesia sehat. Termasuk dengan melakukan inovasi terus menerus. Dan tahun lalu AQUA melakukan inovasi tutup baru galon, dengan 2 warna: biru dan putih, untuk menjaga kebaikan alam yang ada di setiap tetesnya. Inovasi tutup galon AQUA menggunakan teknologi tinggi double injection dari Jerman, yang merupakan satu-satunya inovasi untuk kategori makanan dan minuman di dunia. Hanya AQUA yang memiliki keahlian untuk melakukan inovasi ini, sehingga tidak mudah ditiru. Untuk inovasi ini, AQUA mendapatkan banyak penghargaan baik di tingkat nasional maupun dunia, seperti: Packindo Star award, Asia Star award dan penghargaan langsung dari Presiden Republik Indonesia. Karenanya, per tanggal 10 September 2011, AQUA menghilangkan segel plastik pada galon, karena dengan invoasi tutup galon baru ini segala manfaat kebaikan dari alam sudah dapat terjaga seutuhnya, sehingga peran dari segel plastik sendiri sudah tidak dibutuhkan lagi.
2. Konservasi Lingkungan, program yang dinamakan “Hutan Sekolah” dirancang untuk. Melibatkan sekolah-sekolah supaya ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
3. Air Bersih Hidup Sehat, program air bersih hidup sehat merupakan program yang dirancangoleh Perseroan untuk berkontribusi dalam upaya perbaikan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesehatan lingkungan.
4. Pendidikan, sejak akhir tahun 2007 Perseroan berpartisipasi dalam mengembangkan program pendidikan di sekitar lokasi Pabrik Perseroan. Program pendidikan yang telah dikembangkan, mengutamakan pola transparansi dan kemitraan, baik melalui capacity building (perencanaan, pelaksanaan, pelaporan) dan pendanaan. Dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, baik dari sisi kebijakan pemerintah maupun Perseroan maka disusunlah Program Bantuan Sekolah. Program ini memperkaya dalam bentuk dukungan pendidikan dari Perseroan.
5.Pemanfaatan dan daur ulang, aqua mendaur ulang air bekas pencucian gallon dan keperluan domestik untuk dimanfaatkan kembali. Volume air daur ulang terjadi di paabrik Mekarsari yaitu mencapai 95.474,8 meter kubik atau 5,21 % dari total air yang digunakan. Sementara itu presentase daur ulang terbesar tercapai di pabrik Bekasi yaitu mencapai 25,82% dari total air yang digunakan.
6.Pengolahan limbah, guna memastikan air bekas pakai dapat dimanfaatkan kembali dengan aman atau dapat dibuang sesuai dengan batu mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah, aqua meembangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Sampai laporan ini dibuat, PT Aqua Golden Mississippi belum menerima komplen dari masyarakat sekitar terkait dengan pencemaran akibat limbah yang diolah di IPAL. Konsumsi air minuman dalam kemasan tentunya akan menyisakan plastic kemasan bekas pakai yang sulit untuk diurai. Oleh karena itu, Aqua berusaha untuk mencari solusinya. Ada dua pendekatan yang digunakan oleh aqua yaitu secara internal dengan melakukan inovasi pada desain dan material produk dan pendekatan eksternal yaitu dengan melakukan pendampingan pihak – pihak yang memanfaatkan  kemasan bekas pakai untuk didaur ulang. Menurut laporan tahunan aqua pada tahun 2010 upaya internal yang telah dipakai adalah 
Memakai bahan daur ulang sebagai material dasar pembuatan gallon yang terdiri dari 46 % bahan plastik bahan plastic hasil daur ulang dan 54% bahan plastic baru.
Mengurangi bobot bahan plastic yang digunakan dalam pembuatan kemasan botol.
Mendisain ulang kemasan botol agar lebih sederhana sehingga juga akan mengurabgi bahan plastic yang digunakan dalam pembuatan bahan plastik. 
Terkait dengan pihak eksternal, pada tahun 2010 AQUA Group melakukan program percontohan (pilot program) di lokasi penmpunhgan barang bekas di empat kota yaitu Bandung, Tangerang Selatan, Denpasar dan Banda Aceh. Tujuan program percontohan adalah meningkatakan kesehteraan pemulung melalui peningkatan peluang bisnis daur ulang plastik dan gelas plastic bekas kemasan produk AMDK. Program ini merupak program kaloborasi multipihak yang didanai oleh oleh Danone Ecosystem bersama dengan Aqua Group dan dilaksanakan dengan beberapa LSM. Peran dari Aqua Group dan LSM adalah menjalankan pelatihan bisnis dan manajemen, pembentukan Kelompok Swadaya Pemulung, pembangunan pabrik dan mesin pendaur ulang limbah plastic bekas AMDK serta pengembangan bisnis sosial daur ulang di keempat kota tersebut. 
7. Peduli Udara Bersih 
Dalam menjaga kelestarian alam upaya Aqua Group tidak terbatas hanya pada pelestarian sumber air tetapi juga pada bidang produksi dengan mengurangi emisi karbon (CO2).
8. Mengembangkan Pabrik yang Hijau
9. Pengelolaan Daerah Air Sungai ( DAS )
        Danone AQUA Mengajak Seluruh Masyarakat Indonesia Bergabung Dalam Kampanye Nasional "Mulai Hidup Sehat dari Sekarang" Untuk Indonesia yang Lebih Sehat
Jakarta 16 Maret 2011 – DANONE AQUA, penyedia air minum dalam kemasan terkemuka di Indonesia, hari ini bekerjasama dengan beberapa selebritis ternama dan tokoh bisnis terkemuka mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia menunjukkan komitmen mereka untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dengan berpartisipasi dalam kampanye “Mulai Hidup Sehat Dari Sekarang”.  
        DANONE AQUA meresmikan kampanye yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia, guna menanggapi kebutuhan akan peningkatan kesehatan yang lebih baik di tengah masyarakat Indonesia. Melalui kampanye “Mulai Hidup Sehat Dari Sekarang” dan aksi maupun testimoni para selebritis ternama Indonesia, DANONE AQUA berharap dapat mendorong masyarakat Indonesia – baik sebagai individu maupun keluarga- di seluruh Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam mewujudkan hidup sehat. 
        Dimana Aqua Group berkomitmen untuk mensosialisasikan kesehatan kepada masyarakat Indonesia. Hal ini telah kami lakukan selama lebih dari 40 tahun dengan memastikan bahwa masyarakat Indonesia mendapat manfaat dari kebaikan alam yang terkandung dalam air bersih kami yang bersumber dari pegunungan. Tidak hanya itu, Aqua Group juga mensosialisasikan kesehatan kepada masyarakat Indonesia melalui komitmen yang sudah berlangsung cukup lama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat melalui berbagai acara komunitas yang rutin. Kami gembira melihat begitu banyak selebritis ternama yang mempunyai kesamaan visi dengan kami dan memberikan dukungannya kepada kami untuk mensosialisasikan pesan gaya hidup  sehat ini.
        Tujuan dari DANONE AQUA adalah memberikan sebuah cara yang sederhana namum bermakna bagi masyarakat Indonesia dalam menunjukkan  komitmen  mereka  untuk  memulai  gaya hidup  sehat. Kampanye “Mulai Hidup Sehat dari Sekarang” akan menarik minat individu maupun keluarga untuk menjadikan hidup sehat sebagai kebiasaan  sehari-hari  dengan  melakukan  hal-hal  sederhana. Hal ini dapat dimulai dari kebiasaan mengonsumsi makanan sehat, melakukan kegiatan di luar ruangan bersama teman dan keluarga atau dengan sekedar membersihkan sampah di rumah dan lingkungan sekitar.  Kerjasama DANONE AQUA dengan selebritis ternama dalam kampanye ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia dalam berkomitmen untuk  memulai  hidup  sehat.
        Kampanye “Mulai Hidup Sehat dari Sekarang” adalah bagian komitmen jangka panjang dari DANONE AQUA untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan dan mendorong masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih sehat melalui kegiatan rutin komunitas seperti program tahunan AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia). Sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2007, AKSI sudah membawa pesan kesehatan kepada jutaan masyarakat Indonesia di seluruh nusantara. Baru-baru ini, DANONE AQUA membuka “Zona Air Untuk Kehidupan”, sebuah wahana baru yang terletak di Taman Pintar, Yogyakarta untuk lebih meningkatkan kesadaran tentang sumber air minum berkualitas dan apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memastikan agar air minum mereka tetap bersih dan sehat. 
Ø Danone Nations Cup, Piala Dunia Anak
Setiap anak punya mimpi sendiri, termasuk mimpi menjadi pemain sepakbola terhebat di dunia. Sebagai satu di antara produsen makanan dan minuman terbesar di dunia, DANONE menyadari betul, membiarkan anak-anak hidup sebatas mimpi bukanlah hal yang sehat. Maka, sehari setelah ajang Piala Dunia 1998 berakhir, DANONE Nations Cup (DNC) pun dikukuhkan.
Franck Riboud, CEO dari Groupe DANONE, memiliki ide untuk menciptakan kembali suasana yang penuh kegembiraan dan per-sahabatan khas Piala Dunia untuk anak-anak di seluruh dunia. Ide tersebut terlaksana dalam bentuk DANONE Nations Cup khusus untuk anak-anak berusia 10-12 tahun.
Ajang sepakbola anak DNC ingin menciptakan suasana penuh kegembiraan dan persahabatan khas piala dunia khusus anak-anak. Filosofi yang mendasari ini adalah memberikan anak-anak mengambil bagian dalam festival bertaraf internasional. Sebuah kesempatan yang mungkin datang hanya sekali, mengingat masa kanak hanya sekali seumur hidup.
Tak tanggung-tanggung, DNC didukung Federation Internationale de Fotball Association (FIFA) serta Federasi Persepakbolaan Perancis (French Football Federation-FFF). Setiap tahun, DNC memilih duta pertandingan dari kalangan praktisi olahraga. Lilian Thuram adalah pesepakbola pertama yang menjadi duta DNC, sejak 2000. Kemudian dilanjutkan Bixente Lizarazu pada 2001-2002. Zinedine Zidane, legenda sepakbola Prancis didaulat menjadi duta internasional DNC sejak 2003 sampai sekarang. Zidane juga menjadi duta European Leukodystrophies Association (ELA). Selama tiga tahun terakhir, DNC telah mendukung ELA dengan menyumbangkan seluruh keuntungan yang diperoleh.
Sudah lebih dari lima belas juta anak seluruh dunia turut serta dalam DNC ini. Ketika kejuaraan DNC pertama digelar, hanya delapan negara yang turut serta. Tapi ini bukanlah pergelaran bola mati yang tak berkembang.
Rincian keempat nilai dasar yang dimiliki DNC sebagai adalah: 
•Keterbukaan: Sebagai wadah persahabatan bagi anak-anak di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.
•Keikutsertaan: Dari tahun ke tahun peminat DNC semakin banyak, terlihat dengan bertambahnya jumlah perkumpulan sekolah sepakbola dan anak-anak yang mendaftar setiap tahun, termasuk jumlah penontonnya.
•Sportivitas: Menghormati nilai-nilai etis dan peraturan pertandingan yang ditandatangani wasit dan pemain, dan disetujui serta didukung penuh FIFA.
•Kegembiraan: Antusiasme terhadap pertandingan sepakbola dalam lingkup global.
Prestasi Indonesia di DNC tak bisa dipandang sebelah mata. Sejak partisipasi pertama kali di 2003, Indonesia pernah menduduki peringkat keempat pada 2006. Setahun sebelumnya, 2005, Indonesia meraih gelar sebagai The Best Attack Team dan memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang sejarah DNC sejauh ini, dengan jumlah 24 gol. Indonesia juga boleh bangga, salah satu pemain alumni DNC 2005 Irvin Museng, akhirnya ditarik menjadi pemain Ajax Amsterdam Junior di Belanda. 
Ø Program Satu untuk Sepuluh 
       Satu untuk Sepuluh merupakan program untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui penyediaan akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan. Dengan mekanisme: setiap pembelian 1L AQUA (dengan label khusus), AQUA berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyediaan akses terhadap 10L air bersih. 
Tujuan dari program ini adalah karena AQUA ingin berkontribusi secara proaktif dan berkelanjutan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, termasuk kesulitan akses air bersih di Indonesia, untuk mewujudkan peningkatan kebiasaan hidup sehat keluarga. Selain itu, program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Milenium yang dicanangkan oleh PBB untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan di beberapa belahan dunia yang ditargetkan di tahun 2015. 
Dalam program yang telah sukses dilaksanakan ini, ada 3 pilar utama yang berhasil diwujudkan: 
• Penyediaan Akses Air Bersih yang lebih mudah 
• Penyuluhan Pola Hidup Sehat
• Pemberdayaan Masyarakat di wilayah tersebut
Masih dengan menggunakan ketiga pilar di atas, AQUA berkomitmen untuk melanjutkan kembali kesuksesan program Satu untuk Sepuluh 2007, melalui program Satu untuk Sepuluh lanjutan di tahun 2009 ini. Dan kembali memilih NTT, dengan pertimbangan bahwa program sebelumnya telah berhasil berkontribusi secara signifikan meningkatkan kualitas hidup mereka. Namun kita tidak menutup mata bahwa kesulitan akses air bersih masih ada di beberapa daerah lain yang perlu perhatian. Selain itu, dengan program yang berkelanjutan, diharapkan bisa mendatangkan hasil yang lebih berkesinambungan. 
Pada  tahun 2009  AQUA membantu lebih banyak daerah lain di NTT. Jika tahun lalu AQUA membantu kecamatan Boking dan Amanatun Utara, program lanjutan tahun ini akan menyasar kecamatan Boking, Amanatun Utara, Toianas dan Noebana. Akan ada lebih banyak masyarakat yang menjadi penerima program, menjadi 18.900 orang dibandingkan tahun sebelumnya yang 12.000 orang.
2.5 ANALISIS SWOT
        Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) digunakan sebagai kerangka untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan secara keseluruhan, atau sebagai dasaruntuk penentuan strategi-strategi atas produk/jasanya. Strenghts dan Weaknesses merupakan kondisi-kondisi internal yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Sedangkan  Opportunities  dan Threats merupakankondisi-kondisi eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan.
a. Kondisi Internal AQUA
Kondisi internal merupakan kondisi-kondisi yang terdapatdidalam perusahaan meliputi kompetensi yang dimiliki perusahaanyang membedakannya atau memberikan keunggulan dari pesaingnyameliputi keuangan, manajemen, staff dalam setiap lini perusahaan,organisasi, reputasi dan sejarah perusahaan.
Kekuatan ( Strength )  :
1)Brand Aqua Danone sangat kuat
2)Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)
3)Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahuikualitas produk.
Kelemahan ( Weakness )  :
1)Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main Distributor 
2)Margin tipis
3)Diperlukan Modal Kerja yang cukup signifikan
4)Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok Barang.
b. Kondisi Eksternal AQUA
Kondisi eksternal merupakan kondisi yang terjadi diluarkemampuan AQUA GOLDEN MISSISSIPPI. Pengaruh eksternalberhubungan dengan perkembangan AQUA, Visi, Misi dan Strategiyang ditetapkan untuk mencapai tujuan
Peluang ( Opportunity )  :
1)Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar 
2)Track record  distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll).
Ancaman ( Threat ) :
1)Persaingan harga dengan sesama Agen / Sub Distributor / Distributor Aqua Danone dari wilayah lain (cross border)
2)Tidak dipasok produk / pencabutan lisensi keagenan Aqua Danone apabila melanggar aturan keagenan.