Laman

Rabu, 12 Oktober 2016

KASUS 1, Balita



I.            GAMBARAN UMUM KLIEN
A.      Identitas klien
Nama                  : An. R
Agama                  :Islam
Umur                  : 3,4 Tahun
Tgl Pengambilan  : 10 Oktober 2016
Jenis Kelamin     : Laki-laki

                             
B.       Berkaitan dengan Riwayat Penyakit
a.       Keluhan Utama                       :
Sulit makan, terutama sayur dan buah
b.      Riwayat Penyakit  Sekarang   : -
c.       Riwayat Penyakit  Dahulu      : -
d.      Riwayat Penyakit  Keluarga   : -
C.      Berkaitan Dengan Riwayat Gizi
Data sosio ekonomi
Penghasilan : -
Jumlah keluarga : 6 orang
Suku : Jawa
Aktifitas fisik
Jenis pekerjaan : -
Jenis jam kerja : -
Jenis olahraga  : -
Jumlah jam tidur : 8 - 9 jam
Alergi makanan
Makanan : (-)
Masalah gastrointetisnal
Muntah : (-)
Kesehatan mulut/menelan
Sulit menelan : (-)
Stomatitis : (-)
Gigi lengkap : (-)
Pengobatan
Vitamin/mineral/suplemen gizi lain : tidak
Mempersiapkan makanan
Yang mempersiapkan makanan pasien sehari-hari yaitu ibu pasien
Riwayat pola makanan
Riwayat pola makan klien selama dirumah yaitu:
Makanan pokok: Nasi 3 kali sehari (@ 50-100 gram), mie instan 1x/minggu (@20 gram), sereal (@50 gram) dan susu 2sdm (@20 gram) 1x/hari
Lauk hewani: telur ayam 2 x/hari  (@ 55  gram), ikan nila 4x/minggu (@25 gram), ikan gabus 2x/minggu(@25gram), ayam 6x/minggu(@50gram)
Lauk nabati: -
Sayuran: wortel 2x/minggu (@ 25 gram)
Buah: salak 3x/minggu (@ 30 gram), jeruk 2x/minggu (@ 100 gram)
Minuman: air putih 3-4 gelas, susu 3-4x/hari ( @ 1 gelas)
Snack: biskuit 5x/minggu (@ 40 gram)
     


II.            NUTRITION CARE PROCESS (NCP)
A.    Nutrition Asessesment
1.      Antropometri tanggal  10 oktober 2016
BB : 15 Kg                           PB: 96 cm        
Status gizi :
BB/U : (15 – 15) / (15- 13,3) = 0 / 1,7 = 0 (status gizi baik )
PB/U : (96 - 98,6) / (98,6 – 94,7) = -2,6 / 3,9 =  -0,7 (status gizi normal)
BB/PB : (15-14,3) / (15,5- 14,3) = 0,7/1,2  = 0,6 (status gizi normal)
Kesimpulan : berdasarkan Z-score dapat disimpulkam bahwa klien berstatus gizi baik.
BBI     : (umur/tahun x 2) + 8
           = (3,4 x 2) + 8
           = 14,8 kg
Energi menurut AKG  : 15/13 x 1125 kkal     = 1.298 kkal
Protein menurut AKG : 15/13 x 26 gr             = 30 gr x 4       = 120 kkal
Lemak                        : 15/13 x 44 gr             = 50,8 gr x  9   = 457,2
KH                             : 1.298 kkal – (120 kkal + 457,2 kkal)
                                  = 720,8 kkal : 4
                                  = 180,2 gr
Serat menurut AKG    = 15/13 x 16 gr            =18,5 gr
2.      Pemeriksaan Biokimia
-
3.      Pemeriksaan fisik dan klinik   :
-
4.      Dietary History
Recall  Tanggal 09 Oktober 2016
Implementasi
Energi (kal)
Protein (gr)
Lemak (gr)
KH (gr)
Serat
(gr)
Asupan Oral
1330,2
52.3
49,6
166,5
3,1
Kebutuhan
1.298
30
50,8
180,2
18,5
% Asupan
102%
174%
97,6%
92,4%
16,7%
Keterangan
Baik
Lebih
Baik
Baik
Defisit
Kesimpulan: Klien kurang mendapat asupan serat dan asupan protein lebih 

A.     Nutrition Diagnosis
Diagnosis gizi                    :
NI.53.5 : Intake serat tidak adekuat berkaitan dengan ketidaksukaan klien mengonsumsi sayur dan buah dibuktikan dengan hasil recall pada saat pengambilan kasus yaitu recall asupan serat defisit 16,7 %  dari kebutuhan pasien.

B.   Nutrition Intervention

1.      Planning

a.       Tujuan Diet
1.      Memenuhi kebutuhan asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat sesuai kebutuhan klien, untuk mempertahankan berat badan klien.
2.      Membantu mengatasi sulit makan sayur dan buah pada klien
b.      Syarat / prinsip Diet
1)      Energi  sesuai kebutuhan klien
2)      Protein  cukup, 10% dari total energi
3)      Lemak cukup, 30% dari total energi
4)      Karbohidrat cukup, 60% dari total energi
5)      Serat berdasarkan perhitungan dari kebutuhan AKG
c.    Perhitungan Kebutuhan energi dan zat gizi berdasarkan rumus Nelson
No.
Kebutuhan
Perhitungan
Hasil
1.
Energi
50% x 100 x 15 kg                                  = 750
SDA : 7% x 750                                      = 52,5 +
                                                                    802,5
Pertumbuhan : 30% x 802,5                    = 240,75+
                                                                    1.043,25
Aktivitas fisik: 25% x 1.043,25               = 260,8 +
                                                                    1.304,7
Terbuang melalui feses : 10% x 1.304,7 = 130,47 +
                                                                    1.435,17
                     
1.435,17 kkal
2.
Protein
10% x 1.435,17 kkal = 143,517 kkal
143,517 / 4 = 36 gr
36 gr

3.
Lemak
30% x 1.435,17 kkal = 430,551 kkal
430,551 kkal / 9 = 48 gram
48 gr
4.
Karbohidrat
60% x 1.435,17 kkal = 861,102 kkal
861,102 kkal / 4 = 215,3 gr
215,3 gr
5.
Serat
15/13 x 16 gr   =18,5 gr
18,5 gr

 

a.       Terapi Diet, Bentuk Makanan dan Cara Pemberian
1)      Terapi Diet                              : Diet seimbang
2)      Bentuk Makanan                      : biasa
3)      Cara Pemberian                       : oral

b.   Rencana Monitoring dan Evaluasi
     Antropometri  : BB
     Biokimia         : -
     Fisik klinik     : -
     Dietary           : Asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat
c.    Rencana Konsultasi Gizi
      Masalah gizi  : kuarang asupan serat
      Tujuan      :
1.   Menjelaskan mengenai diet yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat klien untuk memenuhi asupan dan  mempertahankan berat badan pasien
2.   Menjelaskan pola makan dan frekuensi makan serta jenis makanan yang dianjurkan untuk mengatasi kurangnnya asupan serat

Hasil Recall setelah intervensi, Tanggal 11 Oktober 2016
Implementasi
Energi (kal)
Protein (gr)
Lemak (gr)
KH (gr)
Serat
(gr)
Asupan Oral
1387,7
52.9
51,2
177,5
7,2
Kebutuhan
1.298
30
50,8
180,2
18,5
% Asupan
107%
176%
101%
98,5%
39%
Keterangan
Baik
Lebih
Baik
Baik
Defisit
Kesimpulan: Asupan serat klien sudah meningkat tapi masih defisit dan asupan protein lebih karena klien tetap dianjurkan rutin mengonsumsi susu dalam masa pertumbuhan